• 10 Kutipan Inspirasi Untuk Penyemangat Kebutuhan Belajar Anda

    Belajar tentunya kita membutuhkan inspirasi dan motivasi, berbicara inspirasi dan motivasi berarti membahas mengenai psikologis yang ada pada diri setiap orang tapi pernahkan anda semua membaca,mendengarkan dan menonton yang membahas seputar motivasi tentu anda pernah bukan?

  • Tempat Belajar Selain Kelas Yang Dapat Mengembangkan Pola Pikir

    Melihat dari arti kata belajar sudah pasti anda semua mengetahuinya, pengertian tempat belajar adalah suatu wadah yang didalamnya terjadi interaksi antar individu maupun kelompok yang membahas sesuatu berdasarkan apa yang sedang dipelajari.

  • Manfaat Membaca Artikel Pengetahuan Belajar Untuk Diri Sendiri

    Membaca adalah suatu jembatan untuk mengetahui sebuah ilmu pengetahuan, dengan membaca tentu membuat anda semua mengetahui dasar - dasar apa yang akan dipelajari, namun coba anda pikirkan sejenak, salah satunya smartphone yang anda gunakan sekarang? apakah fungsinya hanya untuk mengirim pesan, menelpon dan bersosial media secara berkelanjutan,

Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

February 13, 2017

Memilih Tontonan Edukasi Untuk Mahasiswa dan Pelajar

Sobat, tontonan yang kita kenal di televisi dapat dikategorikan adalah suatu tayangan yang bersifatnya umum dari berbagai macam topik, mulai dari informasi, sinetron, hiburan, maupun edukasi, dan lain sebagainya. Akan tetapi jika kita tinjau dari beberapa tayangan yang ada, dapatkah kita memilih tema atau topik tayangan yang sifatnya edukasi, yang dapat kita jadikan sebuah bahan tontonan? tentu bisa, mengapa sebab agar suatu tayangan tersebut bermanfaat ialah dengan memilih tontonan yang memberikan wawasan dan pengetahuan tersendiri dari apa yang kita tonton.
Memilih Tontonan Edukasi Untuk Mahasiswa dan Pelajar
Source: www.pixabay.com
Sampai disini tentu kamu semua perlu tahu apa yang menjadikan sebuah pilihan dalam menentukan tontonan edukasi. Sementara jika kita melihat dari 'pengertian edukasi' adalah proses pembelajaran yang betujuan untuk mengembangkan potensi diri dan mewujudkan proses pembelajaran yang lebih baik. Edukasi ini tentu memiliki tujuan untuk mengembangkan kepribadian, kecerdasan dan mendidik untuk memiliki akhlak mulia, mampu mengendalikan diri dan memiliki keterampilan.

Maka berangkat dari masalah dan manfaat edukasi tersebut saya mengangkat dan menghubungkannya dengan sebuah tema artikel yang berjudul memilih tontonan edukasi untuk mahasiswa dan pelajar.

Oke sobat mari kita bahas lebih dalam, tontonan menurut KBBI adalah pertunjukan (gambar hidup, wayang orang, dsb), yg ditonton, contoh: akrobat itu merupakan "tontonan" yg menyenangkan, jadi tontonan ini adalah suatu pertujukan yang berupa dari berbagai macam hal, lantas bagaimana hubungan tontonan ini dengan edukasi, sebab jika kita lihat dari kata edukasi dimana selalu berhubungan dengan pendidikan dan pengetahuan, jadi kaitanya tontonan edukasi ini tentu dapat memberikan semangat tersendiri buat kamu. Lalu yang menjadi pertanyaan inti adalah, mengapa mahasiswa dan pelajar perlu memilih tontonan yang bersifat edukasi? Untuk menjawab pertanyaan ini maka kita dapat menghubungkan kembali ke pengertian edukasi yang saya jelaskan diatas.

Dari beberapa penjelasan-penjelasan diatas, lantas akan menimbulkan sebuah pertanyaan yang terkait, bagaimana cara kita menentukan film edukasi yang baik yang sesuai dengan tujuan pengertian edukasi? karna banyak sekali siaran-siaran atau berupa film yang ditayangkan oleh stasiun televisi kepada publik. Untuk menjawab pertanyaan kamu tersebut, berikut akan saya paparkan memilih tontonan edukasi untuk mahasiswa dan pelajar.

1) Melihat Topik/Konten Yang Ditayangkan.
Mengapa kita perlu melihat topik dan kontennya sebab didalam memilih tayangan di sebuah televisi tentu akan banyak sekali tayangan-tayang yang diluar pembahasan edukasi, maka dari itulah kita perlu melihat dan memahami bagaimana konten dan topik yang ditawarkan, apakah mengadung unsur negatif buat diri kita ataukah konten yang mereka tawarkan sudah sesuai dengan konten yang kita cari sebagai konten edukasi yang sifatnya menambahkan nilai dan hal-hal positif buat diri pribadi.

2) Tayangan Bersifat Petualangan/Adventure.
Mengapa saya menyarankan untuk menonton sebuah tayangan yang bersifat petualangan, karena didalam tayangan tersebut yang selama ini saya perhatikan banyak sekali unsur-unsur nilai yang sifatnya mendidik, mulai dari mengenal alam sekitar dan juga sejarah-sejarah terdahulu yang dikupas secara detail oleh sang penjelajah dalam pembahasanya dalam mengenal lingkungan sekitar, tentu hal ini memberikan kesan positi terhadap apa yang kita sebelumnya tidak tahu dan mengenal tempat tersebut, lalu kita menjadi tahu dengan penjelasan yang mereka sampaikan.

3) Tayangan Rohani.
Membahas sebuah tayangan rohani tidak terlepas dari pembahasan kita sebagai umat beragama, sebab didalam tayangan rohani inilah dimana topik yang selalu diangkat berupa hal-hal positif yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu sobat tayangan yang sifatnya kerohanian tentu sangatlah bermanfaat untuk diri kita dalam memberikan gambaran contoh dan perilaku kita agar menjadi umat manusia yang lebih baik lagi didalam kehidupan sehari-hari.

4) Berita dan Informasi.
Kejadian-kejadian yang ada disekitar kita akan dibahas didalam sebuah tayangan yang sifatnya informasindan berita, karna tayangan berita dan informasi ini tentu dapat memberikan sebuah wawasan kita terhadap apa yang terjadi sekarang yang ada pada publik. Untuk itu tayangan informasi dan berita inilah sebagai salah satu pilihan untuk kita dalam mengetahui berbagai kejadian yang ada disekitar kita, dengan catatan "pastikan tayangan yang kalian tonton tersebut memiliki unsur dan pikiran negatif untuk diri kalian dan serap serta pastikan kebenarannya bahwa apakah informasi dan berita tersebut sifatnya edukasi untuk kalian".

Baca Juga : Kegiatan Yang Tidak Disadari Menambah Pengetahuan.

Sobat, setelah mengetahui aspek-aspek diatas, semoga kalian semua tahu bahwa tontonan edukasi ini sangatlah bermanfaat untuk diri sendiri, ditambah pengetahuan dan juga wawasan kalian terhadap dunia dan pendidikan. Jadi sobat, stasiun televisi yang ada pada saat ini banyak sekali menayangkan macam topik dan tema yang mereka angkat dalam pembahasannya dan juga film-film yang mereka tayangkan untuk masyarakat tentu berbagai macam ragamnya, untuk itu perlulah kamu sebagai penonton yang cerdas didalam memilih sebuah tayangan yang bersifat edukasi dan bermanfaat buat diri kamu sendiri. Sekian dari saya tentang memilih tontonan edukasi untuk mahasiswa dan pelajar, semoga kita semua bisa menjadi lebih baik lagi dari hari ini.
Salam Sehat dan Sukses Selalu.
Share:

February 8, 2017

Jangan Sampai Perkataan Kita Menyakiti Hati Orang Lain

Jangan Sampai Perkataan Kita Menyakiti Perasaa Hati Orang Lain - Sobat, kita sebagian tentu tahu apa istilah dari perasaan, perasaan adalah suatu dimana hati dan pikiran seseorang untuk dapat mempertimbangkan suatu hal bersadarkan apa yang dirasakannya itu senang ataupun tidak senang, sedangkan menurut maramis perasaan adalah nada perasaan menyenangkan atau tidak, yang menyertai suatu pikiran dan biasanya berlangsung lama serta kurang disertai oleh komponen fisiologik, dan chaplin pun menyatakan bahwa perasaan adalah keadaan atau state individu sebagai akibat dari persepsi sebagai akibat stimulus baik externel maupun internal.
Jangan Sampai Perasaan Kita Menyakiti Hati Orang Lain
Gambar 1 : Jangan Sampai Perasaan Kita Menyakiti Hati Orang Lain
Berangkat dari pengertian diatas dapat saya tarik kesimpulan bahwa perasaan dan emosi memiliki sifat subjektif artinya berbeda antara individu satu dengan yang lainnya. Kita diharapkan bisa menyelaraskan antara perasaan dan emosi dengan keadaan lingkungan dan waktu. Dan juga suatu dimana keadaan yang di rasakan itu sedang terjadi pada diri seseorang berdasarkan emosi yang dikendalikan terhadap suatu yang terjadi pada dirinya, terutama didalam perasaan kepribadian, yaitu perasaan yang berhubungan dengan keseluruh pribadi, harga diri dan putus asa.

Dari kesimpulan saya bahwa perasaan itu selalu berhubungan dengan emosi, apakah kita dapat membatasi dan mengontrol emosi yang sedang kita rasakan, lalu bagaimana ketika perasaan kita yang telah lama terpendam terucap begitu saja melalui kata-kata yang tidak disenangi oleh orang lain sehingga itu menyakiti perasaannya, dikarenakan kita tidak dapat menahan emosi yang kita rasakan. Dan Jika kita menjelek-jelekkan orang lain, akankah kita bisa memperbaiki nama baik orang tersebut, sedangkan berita mengenai keburukannya sudah kita sebarkan kemana-mana?
Lalu bagaimana bila itu terjadi pada diri kita? Apakah itu menyakiti perasaan kita? Begitupun dengan orang yang telah kita sakiti perasaannya.

Sobat semua bila itu telah terjadi, dari apa yang telah menyakiti perasaan orang lain tersebut, tentu masih dapat kita kontrol, memperbaikinya dan meminta maaf dengan semua kesalahan yang telah diperbuat, akan tetapi dengan melihat keadaan dan situasi yang terjadi pada saat melakukannya. Namun, jika hal tersebut terus dibiarkan berlarut-larut tentu itu tidak baik bagi diri kita.

Lalu sobat apakah ada cara, bagaimana kita semua dapat memperbaiki itu semua? Tentu banyak cara yang bisa kita lakukan, mulai dengan meminta maaf, dan menyudahi apa yang telah terjadi tanpa membahas masalah yang telah lalu dan lain sebagiannya yang dapat merubah suasana perasaan menjadi lebih baik lagi. Sebab, menyakiti perasaan orang lain itu sangat berdampak pada kerugian diri sendiri terutama untuk kita yang sesama manusia, mengapa? Karna jika terus-terusan menyakiti perasaan orang lain tentu kita tidak akan merasa tenang dan dibayangi perasaan yang tak menentu atau merasa bersalah.

Lalu Bagaimana Caranya Agar Perkataan  Itu Tidak Menyakiti Perasaan Hati Orang Lain.

1) Pikirkan Kata-Kata Sebelum Kita Berucap.
Istilah Kata tentu besar kaitannya dengan perasaan seseorang, bila kita tidak dapat memilih kata yang baik dan benar tanpa memikirkan kata apa yang hendak di ucapkan tentu itu akan berdampak menyakiti perasaan seseorang, untuk itu pikirkanlah kata-kata yang positif agar tidak menyakiti perasaan seseorang tanpa kita sadari.

2) Aturlah Emosi dan Perasaan.
Jika sobat bisa mengendalikan diantara kedua hal ini, tentu didalam interaksi kita terhadap orang lain tentu komunikasi yang didapatkan berjalan baik tanpa menyakiti perasaan oranglain.

3) Menghargai Perbedaan Pendapat Orang Lain.
Jika diantara komunikasi yang telah kita dapatkan itu berjalan sebaik mungkin, tentu menghargai pendapat satu sama lain inilah yang perlu diperhatikan, sebab jika kita tidak dapat menghargai pendapat seseorang yang membuatnya tidak nyaman tentu itu berdampak pada emosi yang dapat menyakiti perasaan orang lain.

Sobat, jika ketiga aspek itu telah kita kuasai, tentu itu semua dapat memberikan kesan yang baik terhadap orang yang kita ajak berkomunikasi, sehingga tidak menimbulkan perasaan yang dapat menyakiti orang lain. Akan tetapi ada baiknya sebelum mengakhiri sebuah pembicaaran selalu akhiri dengan kata terima kasih dan meminta maaf jika ada kata yang kita tidak diketahui "mungkin" itu dapat menyakiti perasaan orang tersebut.

Sampailah kita di ujung artikel, perasaan orang lain adalah suatu hal yang tidak dapat kita rasakan melainkan orang itu sendiri, karna emosi, ucapan dan kata-kata yang tidak terkontrolah yang dapat menyakiti hati orang lain, karna perasaan orang lain itu tidak dapat kita bayang-bayangkan, sebab didalam hatinya dalam kita berkomunikasi tentu kita tidak sadar dan merasakan walaupun ada kemungkinan dari apa yang kita ucapkan itu dapat menyakiti hati dan perasaan orang tersebut. Untuk itu Jangan Sampai Perkataan Kita Menyakiti Hati Orang Lain.
Salam Sehat dan Sukses Selalu.
Share:

February 5, 2017

Mahasiswa Blogging Itu.

Mahasiswa Blogging Itu - Sobat, tema kali ini berkaitan dengan dunia blog tema ini terinspirasi dari salah satu sobat blogger yang memberikan komentar di salah satu postingan saya sebelumnya, untuk itu saya mengucapkan terima kasih banyak atas ide dan inspirasinya. Oke, Apa sih blog itu? Blog adalah aplikasi web yang berisikan tulisan-tulisan yang disebut postingan pada sebuah web, tentu dari posting menuju ke web ini sehingga dapat diakses dari pengguna internet diseluruh penjuru dunia sesuai dengan tujuan dan maksud yang dicari, sedangkan Blogger disebut sebagai pemilik blog atau yang mengelola blog.

Mahasiswa Blogging itu
Gambar 1 : Mahasiswa Blogging Itu.

Mahasiswa blogging adalah mahasiswa yang melakukan aktivitas blog, jika di indonesia bahasa yang sering dikenal adalah ngeblog. Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari catatan harian, media publikasi, pengetahuan dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan mahasiswa blogging itu.

Oke, tapi sebelumnya bagi kalian yang belum tahu dari mahasiswa blogging itu, saya sarankan untuk meluangkan waktunya sedikit saja untuk membaca artikel ini hingga selesai, karena ada banyak sekali makna yang terkandung bagi kalian yang sebagai mahasiswa melakukan aktivitas ngeblog.

Sobat tanpa memperpanjang kata pengantar dan uraian-uraian diatas mari kita bahas bersama-sama dibawah ini...
Mahasiswa Blogging itu?

1. Memperluas Wawasan dan Pengetahuan.
Mahasiswa yang menjalankan aktivitas ngeblog itu tentu dalam kaitannya lebih menjelajahi ilmu pengetahuan dan wawasan yang ada di internet, mengapa? Contoh karna di dunia blogging itu sendiri menulis artikel adalah suatu yang gampang-gampang susah dilakukan, contoh sobat harus membuat artikel yang sifatnya dari ketikan sendiri tanpa copy paste dan tentu harus mempelajari SEO dan lain sebagainya. Tapi ini hanyalah salah satu contoh jika sobat ingin mempelajarinya, karna aktivitas ngblog itu, banyak dan beragam sifatnya. Tentu adapun juga sobat blogger lainnya yang menulis tanpa mengikuti SEO, salah satunya tulisan yang sobat baca ini.

2. Media Mengekpresikan Diri.
Banyak sekali jenis-jenis blog yang ada di internet, dengan aktivitas ngeblog yang ada tentu sobat dapat jadikan sebagai media mengekpresikan diri melalui tulisan, sehingga tulisan yang ada di blog inilah sebagai tempat untuk mengekpresikan diri melalui ilmu pengetahuan yang wawasan yang sobat tahu.

3. Melatih Menulis.
Di dasbor blog tentu sobat melihat adanya postingan yang dibuat sebelumnya, tentu dengan sobat menuliskan catatan, pengetahuan ataupun curhat itulah yang menjadikan tempat sobat untuk melatih keterampilan menulis, karna semakin lama kita ngeblog semakin terasah keterampilan menulis asalkan didasari untuk terus belajar.

4. Teliti dan Kreatif
Kreatif didalam memikirkan ide-ide tulisan yang akan dipublikasikan, karna apa yang sobat tuangkan dalam tulisan adalah murni kata-kata sobat sendiri tentu itu dapat mengasah kreatifitasan sobat dalam menuangkan ide yang ada dalam bentuk tulisan. Sedangkan untuk teliti sudah pasti sebelum sobat mempublikasikan postingan artikel tentu sobat melihat dan meneliti lagi apakah ada tulisan yang salah ataupun kesalahan pada ide penyampaiannya, karna sebelumnya tentu sobat semua tidak ingin ada kesalahan penulisan dalam memberikan pengetahuan dan informasi kepada publik.

5. Mendapatkan Penghasilan.
Tentu sobat dari blog kita bukan hanya menulis, melainkan dari ngeblog kita dapat mendapatkan penghasilan, mulai dari memasang banner iklan produk, mengaitkan iklan melalui Google Adsense , dan penyedia iklan-iklan lainnya yang serupa, maupun sebagai media promosi produk yang sobat jual sendiri, sehingga adanya relasi yang kuat antara sobat dengan pelanggan.
Baca Juga : Manfaat Membaca Artikel Pengetahuan Belajar Untuk Diri Sendiri
Sobat sampailah kita diujung artikel, jika sobat tertarik untuk ngeblog banyak sekali jenis-jenis yang ada di intenet, tentu bermanfaat bagi Mahasiswa Blogging itu, terutama kaitannya didalam aktivitas meningkatkan menulis sobat, dengan catatan manajemen lah waktu sebaik mungkin, tentukan mana waktu yang tepat untuk ngeblog dan mana waktunya untuk belajar, karna sebagai mahasiswa tentu tak lupa untuk belajar, jangan sampai aktivitas ngeblog sobat menggangu aktivitas belajar sobat.
Salam Sehat dan Sukses Selalu.
Share:

February 1, 2017

Antara Pergaulan Bebas dan Pola Pikir Belajar

Antara Pergaulan Bebas dan Pola Pikir Belajar - Sobat, semakin berkembangnya zaman maka semakin pula berkembangnya pola pikir, pergaulan dan teknologi yang ada, dari sebuah istilah yang kita tahu bahwa pergaulan bebas yang maraknya terjadi saat ini sudah cukup memprihatinkan, dimana yang kita lihat banyaknya di media-media elektronik maupun media sosial yang menayangkan dan memberitakan aksi dari perbuatan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, jika kita melihat lebih jauh kebelakang, apa yang membuat mereka seperti itu? dan mengapa mereka melakukan hal yang jauh dari  apa yang diharapkan masyarakat? Karna salah satunya faktor pergaulan yang tidak dapat mereka batasi dengan apa yang diharapkan masyarakat.

Pergaulan bebas memanglah perlu kita batasi dimana pergaulan itu jika bernilai negatif maka tinggalkan, namun sebaliknya jika kalian bergaul secara bebas karna untuk mencari hal-hal yang positif dan bermanfaat justru sangatlah baik, akan tetapi didalam pegaulan bebas itu sendiri kita harus tahu bagaimana membatasi diri dari dampak-dampak dari pergaulan bebas itu sendiri.

Antara Pergaulan Bebas Dan Pola Pikir Belajar
Gambar 1 : Katakan Tidak Pada Pergaulan Bebas
Lantas bagaimana kita membatasi diri dari pergaulan bebas tersebut, terlebih kaitannya dalam upaya mengembangkan pola pikir belajar kita. oke sobat kali ini saya sedikit memberikan bagaimana cara kalian membatasi pergaulan bebas, yaitu sebagai berikut...

1) Bandingkan Antara Positif dan Negatif
Jika kalian dapat membandingkan antara kedua ini mana yang sifatnya baik tentu kamu tidak akan mudah terjerumus didalam pergaulan bebas yang tidak diharapkan masyarakat,
bandingkan mana itu sifatnya positif buatmu dan mana yang negatif itu buruk buatmu untuk ditinggalkan.

2) Melihat Bagaimana Cara Kerjanya
Cara kerja disini bukan melihat bagaimana cara mereka bekerja melainkan, kalian dapat melihat bagaimana perbuatan, tingkah laku dan pola pikir mereka terhadap pandangan yang ada di masyarakat apakah sesuai dengan ketentuan norma yang ada, ataukah menyimpang dari pola pikirmu.

3) Melihat Dari Dampakya dan Kejadian Yang Ada
Saya rasa tentu kalian pernah melihat dampak positif dari akibat pergaulan bebas di media-media elektronik dan juga buku-buku bacaan terlebih dengan artikel-artikel yang ada di internet, lihatlah dampak yang terjadi akibat dampak buruknya pergaulan bebas ini karna tentunya dia yang tidak dapat membatasi diri, maka semakin banyak kalian membaca semakin banyak kalian tahu dampak buruk tersebut.
Baca Juga : Kerugian Bolos Mata Pelajaran Untuk Pelajar dan Mahasiswa
Sobat, jika kalian sudah dapat mengerti dan menerapkan dari ketiga aspek diatas tentu harapannya kalian dapat memilih mana yang dapat mengembangkan potensi diri dan mana yang buruk, tentu dalam kaitannya kalian perlu membatasi diri  dari akibat pergaulan bebas.
Namun sobat, jika kalian belum memahami dari ketiga aspek diatas, maka saya akan memperjelaskannya lagi secara terperinci seperti dibawah ini.

  1. Bandingkan apakah pergaulan itu baik buatmu atau buruk buatmu.
  2. Melihat aktivitas mereka dalam kegiatannya apakah baik ataukah buruk.
  3. Pelajari dan jadikan pelajaran dari dampak buruk yang pernah terjadi akibat pergaulan bebas yang pernah ditayangkan di media elektronik maupun buku bacaan yang kamu baca.

Hanya sampai disitu saya dapat membahasnya, tentu kaitannya jika kita dapat membatasi pergaulan bebas, maka semakin lama kita bergaulan maka semakin terjemus kita kedalamnya, jadi jika anda, kalian dan kita dari sekarang dapat membandingkan, melihat, dan mempelajari dari dampak buruk akibat pergaulan bebas tersebut tentu kita semua akan terbebas dari kerugian pergaulan bebas itu sendiri. Sampailah kita dipenghujung artikel ini semoga dengan apa yang saya tuliskan dapat membantu kita semua memerangi akibat dampak buruk pergaulan bebas.
Salam Sehat dan Sukses Selalu.
Share:

January 26, 2017

Cara Menumbuhkan Soft Skill Yang Kita Miliki.

Cara Menumbuhkan Soft Skill Yang Kita Miliki - Kawan semua, mendengar kata soft skill tentu kita akan berpikir tentang kemampuan. hanya sebagian dari kita justru menimbulkan pertanyaan kemampuan apa yang sebenarnya ada pada diri kita, Kemudian definisi softskill jika ditinjau dari kamus Wikipedia adalah “sociological term relating to person’s emotional quotient, the cluster of personality traits, social graces, communication, language, personal habits, friendliness, and optimism that characterized reletionships with other people”. Sedangkan selain dari pada itu soft skills (ketrampilan non teknis) adalah sebuah ketrampilan yang sangat terkait dengan sikap dan perilaku kita menghadapi orang lain untuk membantu pekerjaan kita. Selain soft skill tentu ada juga Hard skill, adalah kemampuan  yang dapat menghasilkan sesuatu sifatnya visible dan immediate. Namun kali ini kita akan membahas soft skill terlebih dahulu.
Cara Menumbuhkan Soft Skill Yang Kita Miliki
Gambar 1
Untuk kalian yang belum tahu apa itu soft skill silahkan kalian membaca dan pahami artikel ini hingga selesai, dan bagi kalian yang sudah tahu apa itu soft skill, justru dengan kalian membaca artikel ini dapat 'menambah' pengetahuan kalian dalam mengetahui soft skill dan bagaimana cara menumbuhkannya. Oke kawan mari kita bahas bersama-sama.

Soft Skill Itu Apa?
Soft skill adalah sikap dan karakter yang ada pada setiap individu masing-masing, atau dapat dikatakan lebih jelasnya bagaimana kita berinteraksi, bersikap dan berprilaku terhadap orang lain. Menurut Ramdhani (2008) Soft skill sering juga disebut keterampilan lunak adalah keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Secara garis besar keterampilan ini dapat dikelompokkan ke dalam, process skills, social skills, generic skills. Lalu bagaimana contoh yang ada pada soft skill? contoh soft skill antara lain adalah kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, conflict resolution , dan lain sebagainya. Jadi, dapat saya simpulkan bahwa softskill adalaha perilaku setiap individu yang tidak terlihat wujudnya dan bersifat personal maupun interpersonal yang dapat berkembang dan meningkatkan pada kualitas diri seseorang.

Sekarang kita masuk ke pembahasan utama tentang bagaimana cara menumbuhkan soft skill yang kita miliki?

1. Mengatur Emosi Yang Kita Miliki.
Kita bisa mengatur menjadi seperti apapun bentuk emosi yang ada pada diri kita. Oleh karena itu, agar emosi tetap berada di posisi yang baik dan positif, haruslah pandai-pandai memilih informasi yang kita terima.
Ada beberapa cara dalam mengatur emosi yang kita miliki yaitu, menenangkan diri, mengingat dampak negatif akan apa yang terjadi, memaafkan dan melupakan.

2. Berkomunikasi Dengan Baik dan Efektif.
Didalam berkomunikasi tentu diperlukan hubungan antara penyampai dan pemenerima komunikasi, justru itu didalam mengembangkan soft skill kita perlu menetahui dasar berkomunikasi dengan baik, berikut beberapa cara yang akan saya sampaikan, yang pertama tampil dengan keberanian dengan maksud tujuan apa yang ingin kita sampaikan dalam berkomunikasi. Dan pikirkan kata-kata sopan dan santun anda lalu sesuaikan topik pembicaaran dalam mengatur intonasi nada suara secara halus dan sopan, jangan terlalu muji diri sendiri didalam lawan bicara dan tentunya berlatihlah secara teratur untuk meningkatkan kemampuan kalian didalam berkomunikasi.

3. Miliki Daya Pikir Yang Inovatif.
Daya pikir kita tentunya adalah pendorong semua perbuatan dan perilaku kita, tentu hubungan antara keduanya saling berkaitan, didalam mengembangkan soft skill yang kita miliki tentu kita harus memiliki daya pikir yang majinatif, menyukai tantangan, anti kemapanan, kreatif, kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.

Teman - teman, itulah beberapa yang dapat saya sampaikan, tentunya  banyak sekali referensi hal-hal lainnya diluar sana yang dapat menumbuhkan soft skill yang kita miliki, jangan pernah terlambat untuk menuntut ilmu dan bacalah buku dari berbagai sumber. Itu saja dari saya tentang Cara Menumbuhkan Soft Skill Yang Kita Miliki.
Salam Sehat dan Sukses Selalu.
Share:

January 19, 2017

Cara Mengatasi Kecanduan Media Sosial Untuk Mahasiswa

Media sosial sudahlah tidak asing bagi kita di zaman era modern sekarang, seiring perkembangan zaman maka semakin berkembang juga teknologi yang ada, media sosial didalam kehidupan sehari-hari yang dapat diangkes dari beberapa aplikasi layanan sosial, tentu memudahkan kita semua dalam berbagi akan tentang diri dan juga memudahkan mencari teman lama yang tidak ada kabar, akan tetapi jika kita menggunakan media sosial terlalu lama akan berdampak buruk untuk kegiatan kita dalam proses belajar dan mengajar, dan juga pastinya berdampak buruk bagi pekerjaan yang akan kita kerjakan, tentu itu akan terbengkalai dengan mengakses media sosial yang terlalu lama tanpa kita membatasi waktu tersebut.

ada sebab pasti ada akibat, ada masalah pasti ada cara dalam hal mengatasinya, kali ini saya akan memberikan bagaimana cara mengatasi kecanduan media sosial untuk mahasiswa, untuk kalian yang terlalu sering mengakses media sosial terlalu lama yang berdampak buruk bagi belajar atau keseharianmu, artikel ini memberikan cara bagaimana kamu dapat mengatasinya dengan merubah kegiatan hal itu dengan yang lebih bermanfaat. Dan Buat kalian yang sudah paham dan mengerti hal ini, saya sarankan kalian untuk membacanya lagi, karna ada beberapa hal lainnya yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian bertambah.
Cara Mengatasi kecanduan Media Sosial Untuk Mahasiswa
Gambar.1.0
Oke langsung saja kita simak bagaimana cara mengatasi kecanduan media sosial untuk mahasiswa.

1. Batasi Waktu Penggunaannya.
seseorang yang ingin berhenti secara total itu mungkin sulit dilakukan, jika tidak dilakukan dengan perlahan dan manajemen waktu yang baik, dan konsisten dengan keyakinan yang ada. dengan kamu membatasi waktu penggunaanmu di media sosial justru itu perlahan mengurangi produktivitasmu dalam mengakses media sosial, dengan membatasi waktu penggunan media sosial tentu banyak sekali hal lainnya yang dapat menggatikan waktu bermanfaatmu itu, mulai dengan membaca, menulis dan juga membahas materi yang pernah diajarkan sebelumnya.

2. Konsisten Dengan Apa Yang Kamu Lakukan.
dengan konsisten dengan apa yang akan kamu kerjakan tentu itu berdampak buat kedepannya, diyakini dengan penuh keyakinan sebab jika kamu ingin mengatasi kecanduan media sosial sudah tentu kamu yakin dengan pilihan yang kamu lakukan, jangan ragu dan jangan takut untuk kehilangan kontak dari teman lama dan juga media sosial, karna jika kamu ingin berhenti secara total justru kamu sudah melakukan bagaimana mengatasi keraguan-keraguan itu, nah bagi kamu konsisten adalah salah satu cara yang diperlukan.

3. Alihkan dengan Kegiatan Lainnya.
Mengalihkan aktivitasmu bermedia sosial ria dengan sesuatu kegiatan yang lebih bermanfaat, tentu waktu penggunaan media sosial kamu akan berkurang seiring berjalannya aktivitas kesibukan kamu dari kegiatan baru tersebut.

4. Jangan Jadikan Media Sosial sebagai Prioritas atau Pilihanmu
tentu jika kalian memprioritaskan media sosial sudah pasti kamu akan kesulitan dalam mengatasi hal ini, dengan melakukan dan merubah kegiatanmu akan hal memprioritaskan, kamu dapat memilih hobby, membaca, dan juga belajar hal-hal baru bermanfaat untuk dirimu.
Baca Juga : Cara Belajar Hal Baru Menyenangkan
KESIMPULAN:
Itulah beberapa cara mengatasi kecanduan media sosial untuk mahasiswa, dapat saya simpulkan, jika kita ingin berhenti secara total itu pasti membutuhkan waktu, tidak ada yang langsung berhenti secara instan, intinya dibarengi dengan keyakinan, dan merubah hal hal yag berkaitan dengan media sosial dengan kegiatan postif yang dapat kamu temukan diluar sana. sekian dari saya terima kasih buat para pembaca, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Salam Sehat dan Sukses Selalu
Share: