(Gambar dari : www.pixabay.com) |
Yang dimaksud optimalisasi sumber daya alam adalah pemanfaatan SDA yang dilakukan dengan mengambil kekayaan alam secara menyeluruh dengan memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian demi kepentingan negara. Akan tetapi harus dengan memperhatikan keberlanjutan SDA yang diambil tersebut dan pengambilan ini bukan serta merta atau seenaknya saja mengambil seluruh kekayaan alam tanpa batas dan perencanaan yang tepat, tetapi dilakukan dengan secara bijaksana dan arif dengan menerapkan pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi masa mendatang. Artinya apa yang diambil dari alam untuk generasi saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang, kenapa? agar nantinya generasi masa mendatang juga akan merasakan apa yang diperoleh dari kekayaan alam pada masa ini.
Akan tetapi optimal juga menyangkut dengan peran pemerintah didalam mengambil kebijakan, seperti yang kita ketahui bahwa dahulu sebagian dari masyarakat kita memasak menggunakan kompor minyak tanah dengan adanya kebijakan konversi dari pemerintah yang mengalihkannya ke gas dengan memberi subsidi ke setiap daerah, hal ini disebabkan karena ketersediaan sumber daya alam gas bumi di indonesia masih sangat melimpah sehingga untuk mengurangi pemakaian minyak bumi yang persediaannya tinggal sedikit maka dialihkanlah penggunaannya ke gas yang masih melimpah.
Untuk itu pemerintah mengambil kebijakan yang sesuai dengan memanfaatkan penggunaan sumber energi alternatif, dengan adanya sumber energi alternatif ini maka akan mengurangi penggunaan sumber energi yang tidak terbarukan contohnya minyak bumi dan batu bara, serta penggunaan sumber energi alternatif ini pun dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan efek negatif terhadap sumber daya alam, seperti misalnya air, hutan dan udara.
Lestari.
Upaya pengelolaan sumber daya alam beserta ekosistemnya dengan tujuan mempertahankan bentuk dan sifatnya. Intinya sumber daya alam lestari ini untuk menjaga agar SDA tetap ada, baik dari sifat dan bentuknya. Sedangkan jika kita lihat dari konsep lestari dalam pengelolaan Sumber daya alam ada tujuh upaya yaitu.
1) Menggunakan Pupuk Alami dan Organik.
Penggunaan pupuk alami ini tentu sangatlah tepat bagi pertanian sebab dapat menjaga tanah agar tetap lestari dan kandungan mineral yang ada pada zat-zat pupuk tersebut putidak mengandung bahan kimiawi sehingga sangat ramah terhadap lingkungan.
2) Penggunaan Pestisida Sesuai Kebutuhan.
Jika yang kita ketahui bahwa penggunaan pestisida ini didalam industri pertanian tentu berguna untuk mengusir hama, walaupun demikian pestisida ini adalah salah satu faktor pendukung kelestarian SDA, untuk itu penggunaanya harus dibatasi atau disesuaikan dengab kebutuhan, karena jika penggunaanya melebihi batas kebutuhan zat-zat kimia yang terkandung didalam pestisida ini mengendap didalam tanah sehingga menyebabkan atau mempengaruhi kesuburan tanah.
3) Pelestarian tanah.
Untuk melestarikan tanah kita dapat menanam pohon dan reboisasi tanah yang telah gundul, akan tetapai jika dari daerah perbukitan yang tanahnya miring perlu dibangun terasering sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
4) Pelestarian udara.
Udara sangatlah penting bagi unsur kehidupan, karena kita bernapas tentu memerlukan udara, akan tetapi upaya apa yang dilakukan agar menjaga udara yang kita hirup sehari-hari ini tetap bersih dan sehat, kita bisa melakukan dengan menanam pohon atau tanaman hias disekitar kita, mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran,mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon atmosfer.
5) Pelestarian hutan.
Mengapa kita perlu melestarikan hutan, karna hutan yang sering ditebang pohonnya tak jarang atau diimbangi dengan dilakukannya penanaman pohon kembali yang merusak kawasan hutan. Untuk itu perlulah kita melakukan upaya dalam melestarikan hutan contonhnya dengan, melakukan reboisasi (penanaman kembali hutan gundul), melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang, menerapkan sistem tebang pilih atau tebang tanah dalam kegiatan penebangan pohon hutan, menerapkan sanksi yang berat bagi pelanggar ketentuan pengolahan hutan.
6) Pelestarian Flora dan Fauna.
Kita sebagai manusia tentu memiliki ketergantungan kepada tumbuhan dan hewan begitu juga sebaliknya, untuk itu kelestarian flora dan fauna ini harus kita jaga dengan cara mendirikan cagar alam dan suaka marga satwa serta dengan melarang kegiatan perburuan liar.
7) Pelestarian Laut dan Pantai.
Laut termasuk salah satu sebagai sumber daya alam potensial begitu pula dengan pantai. Kerusakan pantai dan biota laut tentu membuat pelestarianmya menjadi tidak baik. Untuk itu kita perlu melakukan beberapa upaya dalam melestarikan laut dan pantai salah satunya adalah dengan, melakukan reklamasi pantai dengan menanam pohon bakau disekitar pantai, melarang melakukan pengambilam batu karang yang ada disekitar pantai dan didasar laut, melarang mencari ikan dengan bahan kimia atau dengan bahan peledak.
Baca Juga : Contoh Soal Prinsip Sumber Daya Alam Untuk Pelajar.
Kesimpulan
Dari Pembahasan materi kita diatas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan sumber daya alam ini dikelola oleh beberapa pihak yaitu pemerintah dan swasta, dan keduanya saling mendukung satu sama lain dalam hal membuat regulasi peraturan, menjadi operator pengolahan SDA, dan saling mengontrol pengelolaan sumber daya alam. Pemanfaatan sumber daya alam harus mengutamakan prinsip optimal dan efisien. Karna sumber daya alam yang tersedia saat ini bukan hanya untuk generasi kita sekarang, melainkan juga untuk generasi yang akan datang.
Sampailah kita di akhir artikel yang bertema materi prinsip sumber daya alam untuk pelajar, semoga dari materi diatas tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita bersama didalam menuntut ilmu.
Salam Sehat dan Sukses Selalu.
0 komentar:
Post a Comment