Nah untuk kalian yang bingung untuk bertanya mengenai materi profesi pendidikan, bahan pertanyaan ini saya siapkan untuk kalian, dengan catatan pergunakan bahan pertanyaan ini untuk hal yang menambah materi pengetahuan dalam kebingungan kalian mencari dan memahami materi profesi pendidikan.
Oke, DUNIA KAMPUS, mari kita lihat apa saja daftar pertanyaan tersebut.
"Profesionalisme Guru"
Guru hanya menikmati kepuasaan tanpa memikirkan profesinya sebagai guru, bagaimana tanggapan kalian jika menemui guru seperti itu ?
Jawab :
Jika saya menemui guru seperti yang saudara pikirkan itu yang hanya memikirkan kepuasaan tanpa memikirkan profesinya, sebagai guru ada baiknya guru tersebut mengingat-ingat kembali tugas seorang guru yang sebenarnya untuk mencerdaskan anak bangsa demi mencapai tujuan pendidikan nasional yang sesungguhnya, karna bila guru tersebut tidak bekerja sesuai dengan profesinya ada baiknya guru tersebut mengikuti pelatihan – pelatihan yang diadakan di luar sekolah maupun yang diadakan didalam lingkungan sekolah.
Bagaimana menafsirkan pengertian profesi guru dan berikan contohnya ?
Jawab :
Guru bertugas dan bertanggung jawab sebagai agen pembelajaran yang memotivasi, menfasilitasi , mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik sehingga menjadi manusia berkualitas yang mengaktualisasikan potensi kemanusiaannya secara optimum, pada jalur pendidikan formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, termasuk pendidikan anak usia dini formal. Contohya ialah berarti bahwa guru harus benar-benar profesional dalam melaksanakan tugasnya. Guna menjawab makna profesi khususnya dalam bidang pendidikan.
Jelaskan peran guru profesional dalam proses belajar mengajar?
Jawab:
Profesionalisme guru adalah kemampuan guru untuk melakukan tugas pokoknya sebagai pendidik dan pengajar meliputi kemampuan merencanakan, melakukan, dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Pada prinsipnya setiap guru harus disupervisi secara periodik dalam melaksanakan tugasnya. Jika jumlah guru cukup banyak, maka kepala sekolah dapat meminta bantuan wakilnya atau guru senior untuk melakukan supervisi. Keberhasilan kepala sekolah sebagai supervisor antara lain dapat ditunjukkan oleh meningkatnya kinerja guru yang ditandai dengan kesadaran dan keterampilan melaksanakan tugas secara bertanggung jawab.
Guru Profesional
Ada beberapa kriteria untuk menjadi guru profesional dalam proses belajar mengajar.
Memiliki skill/keahlian dalam mendidik atau mengajar.
Personaliti Guru
Memposisikan profesi guru sebagai The High Class Profesi.
"Administrasi Pendidikan"
Sejak kapan administrasi pendidikan dijalankan dan bagaimana berjalannya di Indonesia?
Jawab :
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, bidang studi administrasi boleh dikatakan masih baru. Di negara-negara yang sudah maju, mulai berkembang dengan pesat sejak pertengahan pertama abad ke-20, terutama sejak berakhirnya dunia kedua, khususnya di negara kita indonesia, administrasi pendidikan baru di pekenalkan melalui beberapa ikip sejak tahun 1960-an dan baru masuk sebagai mata pelajaran dan mata ujian di sga/spg sejak tahun ajaran 1965/1966. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para pendidik sendiri bayak yang belum dapat memahami berapa perlu dan pentingnya administrasi pendidikan itu dalam penyelengaraan dan pengembangan pendidikan itu sendiri sebagai ilmu terus mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan pendidikan di negara masing-masing.
Khususnya di Indonesia administrasi pendidikan masing dapat dikatakan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga perlu memperbaiki sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat yang mendukung kegiatan pembelajaran.
"Peran Guru Dalam Administrasi Pendidikan"
Bagaimana ketika seseorang bendahara dalam menjalankan administrasi pendidikan dalam bidang administrasi keuangan menyimpang?
Jawab:
Jika membahas tentang penyimpangan, maka kita akan membahas tentang suatu masalah, lalu jika suatu bendahara melakukan hal yang menyimpang maka artinya terjadi masalah, kemudian tindakan yang kita ambil adalah kita lihat terlebih dahulu penyimpangan apa yang dilakukan, jika penyimpangan masih bias ditoleransi maka, hanya dilakukan teguran dan sanksi, namun bila penyimpangan yang tergolong besar maka akan diberikan sanksi tegas dari sekolah dan bias saja dilaporkan kepihak yang berwajib.
Bagaimana proses yang dilakukan agar administrasi pendidikan dapat dilakukan dengan baik?
Jawab:
Proses administrasi pendidikan dapat dilakukan dengan baik dengan mengelola melalui suatu tahapan yaitu dengan menggunakan fungsi administrasi pendidikan yaitu, Perencanaan, Perorganisasian, Pengarahan, Pelaksanaan, Pengkoordinasian, Penilaian, Supervisi Kurikulum.
"Bimbingan Dan Konseling"
Jika ada salah satu siswa terdapat suatu kesalahan dan guru BK tidak bisa mengatasi suatu masalah tersebut apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Jawab :
Jika guru BK tidak dapat mengatasi masalah anak didiknya maka guru bk tersebut perlu mendalami peran profesinya sebagai guru bimbingan konseling, namun dapat dikatakan bila masalah anak tersebut memang tidak dapat dipecahkan ada baiknya guru bimbingan dan konseling, membawa anak tersebut ke psikolog atau psikiater untuk di periksa lebih lanjut.
Bagaimana peran guru terhadap siswa yang bermasalah?
Jawab :
Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya, membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka, sehingga dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang mandiri dan produktif.
Siswa akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatya. Inilah makna peran sebagai pembimbing. Jadi, inti dari peran guru sebagai pembimbing adalah terletak pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara guru dengan siswa yang dibimbingnya.
Guru yang mampu menjalankan perannya dengan baik, membentuk pribadi peserta didiknya sehingga tumbuh berkembang dengan baik,sangat diperlukan dalam proses pembelajaran.Pada kenyataanya setiap guru belum mampu menjalankan peranannya dengan baik. Dalam proses belajar mengajarnya hanya memberikan materi-materi tanpa adanya penanaman kepribadian pada diri peserta didik.
"Peran Guru Dalam Bimbingan dan Konseling"
Bagaimana tanggapan kalian mengenai guru yang tidak disiplin, sedangkan peran guru sebagai penegak disiplin?
Jawab :
Guru sebagai penegak disiplin
Dalam peranan ini guru harus menegakkan suatu disiplin baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Guru harus menjadi teladan bagi terlaksanannya suatu disiplin. Juga guru harus membimbing murid agar menjadi warga seklah dan masyarakat yang disiplin. Adapun yang dapat dilakukan guru antara lain: Disiplin dalam membuat bahan ajar atau perangkat pembelajaran, guru harus dapat mengubah prilaku siswanya, guru juga harus disiplin dengan tata tertib.
Bagaimana peranan guru sebagai mediator kebudayaan dan menerapkannya kepada siswa itu sendiri?
Jawaban :
Dalam perannya dalam perannya sebagai mediator kebudayaan maka seorang guru harus sanggup memberikan, mengajarkan, dan membimbing berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada murid-muridnya. Guru tersebut harus menguasai berbagai aspek kebudayaan dengan sebaiknya, karena guru merupakan cermin dari kemajuan dan perkembangan kebudayaan. Contoh, guru mengadakan pentas seni tradisional. Sehingga tidak hanya guru sejarah dan seni saja yang mengerti tetapi seluruh lapisan guru juga mengerti akan kebudayaan.
Contoh tiga tugas pokok guru dalam bimbingan dan konseling?
Jawaban :
Tugas Profesional: tugas inti dari seorang guru adalah mendidik, melatih, dan mengajar anak murid yang tadinya tidak paham menjadi paham, dengan metode yang baik dan benar. Tugas Manusiawi: guru harus menentukan sikapnya sesama murid, sesama guru, atau kepala sekolah. Contohnya, jika ada anak murid yang melanggar aturan maka anak murid tersebut tidak boleh dihukum terlalu berat. Namun apabila murid tersebut melawan maka kita sebagai guru harus sabar, dengan melakukan pendapatan secara individu.
Tugas kemasyarakatan: guru adalah bagian dari masyarakat, dan harus menempatkan diri di masyarakat, serta harus memberikan contoh yang baik.
"Supervisi Pendidikan"
Ketika telah melakukan supervisi masih banyak tujuan tujuan yang tidak tercapai, apakah perlu diadakan supervisi lagi apa tidak? Jelaskan !
Jawab:
menurut kami perlu, tapi perlu dilihat lagi dari segi biaya dan proses kegiatan belajar mengajar apa bila tidak menggangu kegiatan yang lain maka perlu diadakan suvervisi ulang jika tidak terksana sesuai tujuannya, maka sangat perlu melakukan supervise lagi, karna hal suvervisi ini berkaitan dengan dalam mencapai tujuan mutu pendidikan sekolah tersebut.
Sekian dari daftar bahan pertanyaan profesi pendidikan untuk mahasiswa semoga bermanfaat buat kita semua, dan semoga bahan ini bisa menambah ilmu pengetahuan kita dalam mata kuliah profesi pendidikan yang lebih baik lagi.
Salam Sehat dan Sukses Selalu.
(BACA JUGA ) :
Cara Penyusunan Makalah Profil Bisnis
Manusia dan Lingkungannya : Ilmu Alamiah Dasar.
0 komentar:
Post a Comment